![]() |
Buku KKPK karyaku |
![]() |
Aku dan buku KKPK karyaku |
·
Penulis: Zahrah Alifia Ghaida Anrose
·
Judul: The Eternal Friendship
·
Jumlah halaman: 108 lembar
·
Harga: Rp. 20.000-Rp. 25.000
·
Sinopsis:
BUK!
Tiba-tiba sebuah buku tua berjudul Best Friend Forever tak sengaja terjatuh ketika Zahrah dan Syifa mengemasi barang-barang. Mereka segera membuka buku tersebut. Namun anehnya, isi buku menggambarkan beberapa kejadian aneh yang membuat Zahrah dan Syifa mengalami kejadian aneh.
Tiba-tiba sebuah buku tua berjudul Best Friend Forever tak sengaja terjatuh ketika Zahrah dan Syifa mengemasi barang-barang. Mereka segera membuka buku tersebut. Namun anehnya, isi buku menggambarkan beberapa kejadian aneh yang membuat Zahrah dan Syifa mengalami kejadian aneh.
Dari mulai penculikan Syifa di sebuah
mal sampai buku-buku ajaib yang sesuai dengan keadaan Zahrah dan Syifa.
Berbagai kejadian yang mereka alami membuat persahabatan mereka semakin dekat.
Mau tau kejadian apa saja? Semuanya, ada dalam buku ini.
·
Isi
buku:
Ø Tidak Jadi Pindah, Horeee ... -13
Ø Syifa Diculik! -31
Ø Hari Pertama Pencarian Syifa -39
Ø Hari Kedua Pencarian Syifa -53
Ø Sahabat Baru -65
Ø Kami Adalah Sahabat Sejati -89
·
Beberapa
cuplikan
Tidak
Jadi Pindah, Horeee ... -13
Kulihat,
Syifa sedang duduk termenung. Aku segera menghampirinya.
“Ifa,
kamu kenaoa? Tidak biasanya kamu seperti ini?” tanyaku khawatir.
Syifa
menoleh ke arahku. Wajahnya murung tersirat kemarahan dan kekesalan di sana.
“Aku
sedang tidak ingin diganggu, Zahrah. Lebih baik kamu pergi!” jawab Syifa ketus.
Aku
jadi inhin menangis karena sikap Syifa kepadaku. Walau begitu, aku menuruti
permintaannya untuk meninggalkan dia dan kembali ke ruang makan. Aku mendekati
umi dan bertanya apa yang terjadi dengan Syifa
***
“Kamu
kenapa? Kok tiba-tiba peluk aku begini?” tanya Syifa bingung.
Aku
melepaskan pelukan dan langsung menggandeng tangannya masuk ke kamar. Kami pun
duduk berdampinga di tempat tidurr
_____
Syifa
Diculik! -31
“Pak,
senang, ya, seandainya kita bisa beli mobil itu,” celetuk Syifa.
“Ade
mau yang warna apa? Tinggal bilang saja sama ayahnya” rayu penjual mobil yang
mencurigakan.
“Pak,
lihat di sana ada apa?” seru penjual mobil tiba-tiba menunjuk ke satu arah.
Spontan,
semua melihat ke arah yang ditunjuk. Tidak disangka, dengan sigap penjual mobil
membawa Syifa kabur.
Begitu
melihat Syifa diculik, mereka berdua langsung berteriak, “Tolong ... tolong
...! Penculik!”
_____
Hari
Pertama Pencarian Syifa -39
“Please,
deh, Farah, jangan ngaco dong ngomongnya,” sela Eka sebelum menggigit roti yang
tadi dipegangnya.
“Iya,
deh, maaf, aku asal ngomong aja, kok,” kilah Farah sambil mencomot roti yang
ada di tangan Eka.
“Kamu
ngambil rotiku ya?” tuduh Eka galak.
***
Pada
pencarian hari ini, Alifa dan Rusa tidak ikut. Kami membagi menjadi dua
kelompok agar lebih memudahkan pencarian.
“Demi
Syifa, kami rela melakukan apa pun. Karena kami adalah sahabatnya. Go! Go!”
seru kami sermepka.
Tanpa
menunggu, kami segera mencari Syifa sesuai tugas masing-masing. Aku kembali
bersemangat karena ada teman-teman yang siap membantu kapan saja.
____
Hari
Kedua Pencarian Syifa -53
“Halo”
sapaku pelan.
“Kamu
harus bawa uang satu miliar untuk menyelamatkan anak ini. Kalau tidak, anak ini
akan celaka!” ancam suara di ujung telepon.
Suara
dalam telpon masih sama dengan hari kemarin. Nomornya disembunyikan dan Syifa
hanya hafal nomor HP-ku, karena itu hanya aku yang bisa dia hubungi. Aku hanya
menjawab seperlunya.
***
Tanpa
terasa, kami pun sampai di rumah Daffa.
“Maaf
ya, rumahku jelek,” kata Daffa yang meras malu karena rumahnya biasa saja. “Ayo
masuk” ajaknya ramah.
Belum
sempat aku masuk ke rumah Daffa, tiba-tiba aku melihat sosok seperti Alifa dan
Risa yang membawa seorang anak perempuan yang mirip seperti Syifa.
Tapi, kenapa Syifa ada
di sini? Bukankah dia diculik? Batinku heran.
“Ngapain
bengong di sini?” tanya Alvian dan Yasmin
___
Sahabat
Baru -65
“Satu
lagi pengumuman dari saya, hari ini ada teman baru untuk kalian. Sebentar,
Ustazah panggil dia dulu. Dan kalian jangan berisik” lanjut Ustazah Anisa.
Tetapi,
anak-anak di kelas tidak memperdulikan peringatan wali kelasnya. Segera Ustazah
Anosa keluar, suasana kelas langsung ramai. Semua anak mengerubungi Syifa.
Keriuhan
itu cuma sebentar karena tak berapa lama, Ustazah Anisa kembali ke kelas sambil
menggandeng seorang anak perempuan yang manis.
___
Kami
Adalah Sahabat Sejati -89
Malam
hari aku bermimpi buruk. Aku bermimpi melihat Yasmin, Daffa dan Farah terbaring
dalam balutan kain kafan di masji sekolah. Semua orang yang ada di sana
menangis tersedu. Aku hanya melihat wajah ketiganya tersenyum. Aku melihat Eka
dan Safira menangis tersedu. Aku langsung mendekati mereka. Eka memberitahukan
kalai Farah, Yasmin dan Daffa meninggal karena kecelakaan.
***
Ternyata
mimpi semalam bukan mimpi belaka. Tetapi, firasat bahwa ketiga temanku sudah
tiada
***
Komentar-komentar teman-teman yang sudah membaca buku KKPK karyaku:
1. Vinna Dwi Yanti (Bekasi): bahasanya ada yg baku, ada juga yang engga
ceritanya tentang persahabatan banget, anak2 bgtlah
ceritanya tentang persahabatan banget, anak2 bgtlah
2. Muhammad Rafid Nadhif Rizqullah (Bandung): Hmm...gimana ya,bagus lah!Triple wow and (y)
3. Mutiara Rachma Fajria (Bekasi): Bukunya bagus, menarik, menghibur, seru, enak di baca, nggak bosenin, tapi bingung, nggak ada nama gw di situ
Gimana? Penasaran kan buat bacanya? Mendingan kalian langsung ngacir ke toko buku buat beli buku karyaku. Follow penulisnya yuk di www.twitter.com/zahrah_anrose atau add facebook penulisnya di www.facebook.com/zahrah.anrose
3. Mutiara Rachma Fajria (Bekasi): Bukunya bagus, menarik, menghibur, seru, enak di baca, nggak bosenin, tapi bingung, nggak ada nama gw di situ
Gimana? Penasaran kan buat bacanya? Mendingan kalian langsung ngacir ke toko buku buat beli buku karyaku. Follow penulisnya yuk di www.twitter.com/zahrah_anrose atau add facebook penulisnya di www.facebook.com/zahrah.anrose
Kalau
mau ngasih kritik dan saran, kirimkan saja lewat email ke akuzahrah@gmail.com atau zahrah.anrose@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar